Archive for 2016
Tips Sehat Bermain Game
0
Bermain game di komputer atau di konsol video game seperti PlayStation, Nintendo, Microsoft Windows, Xbox, dan lainnya, bagi sebagian orang adalah kegiatan yang menyenangkan dan mengasyikan. Di balik itu semua, bermain game dapat berdampak buruk, meski ada juga sisi baiknya.
Untuk mengurangi dampak buruk bermain game, kita harus mengikuti tips dibawah. sebagai berikut :
1. Batasi Waktu Main Game
Kalau sudah enak main game biasanya orang lupa waktu untuk berhenti dan melakukan kegiatan berguna lain. Di awal main game tetapkan waktu sekitar satu atau dua jam saja. Kalau perlu pasang jam weker untuk mengetahui batasan waktu.
Main game kelamaan dapat berdampak buruk pada tubuh kita, karena otak yang konsentrasi penuh pada game akan mengabaikan kegiatan penting atau kebutuhan tubuh seperti makan, minum, ibadah, mandi, tidur, istirahat, olahraga, bersosialisasi, dan lain sebagainya. Terkadang orang baru sadar setelah main game terasa pusing.
2. Jangan Main Game Tiada Akhir
Usahakan, pilih game yang tidak bikin kita kecanduan untuk memainkannya berbulan-bulan dan bertahun-tahun dan menghabiskan banyak waktu seharian untuk memainkannya agar menghasilkan game yang baik.
Tentu saja hal itu akan membatasi kita untuk mengetahui game-game baru lain, membuat penasaran terus, dan kadang bisa merasa malu jika status account game yang kita mainkan memiliki hasil yang rendah dibanding gamer lain. Alangkah baiknya jika kita gunakan waktu yang ada untuk kegiatan lain.
3. Hindari Game Sulit yang Memancing Emosi
Game yang susah terkadang bikin kita kesal dan akhirnya emosi dan marah-marah nggak jelas. Pencetan dan joystick pun bisa jadi sasaran kalau lagi kalap dan bisa dibanting, dipukul, diinjak, dan beragam tindak kejam lainnya.
Tidak hanya mesin konsol atau komputer PC/laptop saja yang jadi rusak. Tangan, kaki dan badan pun bisa sakit kalau melakukan tindak kekerasan pada benda mati yang keras dan padat. Hentikan main game jika sudah emosi dan langsung nonton teve untuk meredam amarah.
4. Mainkan Game yang Mengasah Otak
Ada banyak game yang bisa meningkatkan kemampuan berpikir otak kita seperti game puzzle, game kasus, game ingatan, game strategi, dan sebagainya. Ada juga game yang lucu bisa menghibur kita saat memainkannya.
Analisa game yang Anda mainkan, apakah dapat memberikan dampak positif serta bisa memberi hiburan atau kemampuan berpikir. Jika tidak memberikan apapun, berarti game itu hanya membuang waktu Anda saja.
5. Ajak Orang Lain Main Bersama
Main game beramai-ramai jauh lebih baik daripada main sendirian. Dengan mengajak teman, keluarga, tetangga, dan sebagainya main game kita akan mempererat hubungan kita dengan orang lain. Tentunya, selama game yang dimainkan cocok untuk dimainkan bersama-sama dan tidak bikin emosi.
Main game sendirian saja akan menghilangkan jiwa sosial kita dan dapat mengurangi jumlah teman kita dari waktu ke waktu. Teman kenalan dari main game online bukan teman nyata karena orang itu, bisa jadi, tidak jujur pada kita. Teman di kehidupan nyata jauh lebih berharga daripada teman maya.
6. Jangan Main Judi
Game yang melibatkan taruhan uang di dalamnya bisa dibilang judi. Jaman sekarang, game itu hadir dalam bentuk game elektronik seperti bola tangkas, judi kartu, game koin, dan game lainnya yang bisa dimainkan secara online dan bebas beredar di internet.
Judi bisa bikin kita miskin mendadak. Judi online, misalnya, semua sudah di-setting. Bandar tidak akan pernah rugi karena sistem sudah menetapkan berapa keuntungan bandar. Semua merugikan kita. Sebab, selain dosa, main game judi juga bisa bikin kita lupa waktu, lupa keluarga, dan pastinya, lupa sama Tuhan.
7. Jangan Hamburkan Uang
Sayangi uang Anda dan sebaiknya ditabung untuk bekal masa depan dan untuk jaga-jaga saat nggak punya duit. Hitung semua pengeluaran dari nge-game, seperti ongkos transpor, listrik, akses internet, makanan, minuman, bayar rental, dan lain-lain.
Hitung juga nilai waktu yang Anda buang percuma untuk main game seandainya waktu itu anda pakai untuk kegiatan yang menghasilkan.
Ada orang yang suka main game untuk mengejar hadiah tiket/kupon untuk ditukarkan dengan hadiah yang nilainya jauh lebih rendah dari uang yang telah kita keluarkan untuk main game. Hitung penghematan jangka panjang yang dapat anda lakukan jika semua uang itu Anda kumpulkan.
8. Jangan Main Game Bajakan
Bayangkan orang-orang yang sudah susah payah membuat game dengan modal uang besar, otak pikiran yang terkuras habis, serta tenaga dan keringat selama berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.
Kita tinggal seenaknya beli game copy-an dari tukang bajak dengan harga yang sangat murah. Pengembang game tidak dapat apa-apa, penjahat tukang baja game dapat uang besar dan kaya raya. Kita pun akhirnya dapat dosa.
Kalau tidak punya uang banyak, usahakan tidak memainkan game komersial yang didistribusikan secara tidak gratis. Cari game-game yang bersifat free alias gratis lisensinya. Di internet kita bisa download game gratis, demo, dan game yang bisa dimainkan secara online langsung di internet tanpa menginstal game-nya.
9. Sayangi Tubuh Anda
Jika suatu game membuat kita pusing karena sudut pandang game yang tidak sesuai dengan kemampuan otak kita, segera hentikan dan jangan mainkan lagi. Buat apa kita main game tapi membuat badan kita menjadi sakit.
Bisa jadi game yang dimainkan bikin pegal, capek dan lemas jika dimainkan terlalu lama. Bisa juga bikin jari tangan kita sakit dan banyak keluhan tubuh lainnya. Intinya kita harus mengetahui batasan ketahanan tubuh kita pada game yang ada. Jangan terlalu banyak main game yang tidak bagus untuk tubuh kita.
Terimakasih telah membaca dan Happy Gaming~!
Untuk mengurangi dampak buruk bermain game, kita harus mengikuti tips dibawah. sebagai berikut :
1. Batasi Waktu Main Game
Kalau sudah enak main game biasanya orang lupa waktu untuk berhenti dan melakukan kegiatan berguna lain. Di awal main game tetapkan waktu sekitar satu atau dua jam saja. Kalau perlu pasang jam weker untuk mengetahui batasan waktu.
Main game kelamaan dapat berdampak buruk pada tubuh kita, karena otak yang konsentrasi penuh pada game akan mengabaikan kegiatan penting atau kebutuhan tubuh seperti makan, minum, ibadah, mandi, tidur, istirahat, olahraga, bersosialisasi, dan lain sebagainya. Terkadang orang baru sadar setelah main game terasa pusing.
2. Jangan Main Game Tiada Akhir
Usahakan, pilih game yang tidak bikin kita kecanduan untuk memainkannya berbulan-bulan dan bertahun-tahun dan menghabiskan banyak waktu seharian untuk memainkannya agar menghasilkan game yang baik.
Tentu saja hal itu akan membatasi kita untuk mengetahui game-game baru lain, membuat penasaran terus, dan kadang bisa merasa malu jika status account game yang kita mainkan memiliki hasil yang rendah dibanding gamer lain. Alangkah baiknya jika kita gunakan waktu yang ada untuk kegiatan lain.
3. Hindari Game Sulit yang Memancing Emosi
Game yang susah terkadang bikin kita kesal dan akhirnya emosi dan marah-marah nggak jelas. Pencetan dan joystick pun bisa jadi sasaran kalau lagi kalap dan bisa dibanting, dipukul, diinjak, dan beragam tindak kejam lainnya.
Tidak hanya mesin konsol atau komputer PC/laptop saja yang jadi rusak. Tangan, kaki dan badan pun bisa sakit kalau melakukan tindak kekerasan pada benda mati yang keras dan padat. Hentikan main game jika sudah emosi dan langsung nonton teve untuk meredam amarah.
4. Mainkan Game yang Mengasah Otak
Ada banyak game yang bisa meningkatkan kemampuan berpikir otak kita seperti game puzzle, game kasus, game ingatan, game strategi, dan sebagainya. Ada juga game yang lucu bisa menghibur kita saat memainkannya.
Analisa game yang Anda mainkan, apakah dapat memberikan dampak positif serta bisa memberi hiburan atau kemampuan berpikir. Jika tidak memberikan apapun, berarti game itu hanya membuang waktu Anda saja.
5. Ajak Orang Lain Main Bersama
Main game beramai-ramai jauh lebih baik daripada main sendirian. Dengan mengajak teman, keluarga, tetangga, dan sebagainya main game kita akan mempererat hubungan kita dengan orang lain. Tentunya, selama game yang dimainkan cocok untuk dimainkan bersama-sama dan tidak bikin emosi.
Main game sendirian saja akan menghilangkan jiwa sosial kita dan dapat mengurangi jumlah teman kita dari waktu ke waktu. Teman kenalan dari main game online bukan teman nyata karena orang itu, bisa jadi, tidak jujur pada kita. Teman di kehidupan nyata jauh lebih berharga daripada teman maya.
6. Jangan Main Judi
Game yang melibatkan taruhan uang di dalamnya bisa dibilang judi. Jaman sekarang, game itu hadir dalam bentuk game elektronik seperti bola tangkas, judi kartu, game koin, dan game lainnya yang bisa dimainkan secara online dan bebas beredar di internet.
Judi bisa bikin kita miskin mendadak. Judi online, misalnya, semua sudah di-setting. Bandar tidak akan pernah rugi karena sistem sudah menetapkan berapa keuntungan bandar. Semua merugikan kita. Sebab, selain dosa, main game judi juga bisa bikin kita lupa waktu, lupa keluarga, dan pastinya, lupa sama Tuhan.
7. Jangan Hamburkan Uang
Sayangi uang Anda dan sebaiknya ditabung untuk bekal masa depan dan untuk jaga-jaga saat nggak punya duit. Hitung semua pengeluaran dari nge-game, seperti ongkos transpor, listrik, akses internet, makanan, minuman, bayar rental, dan lain-lain.
Hitung juga nilai waktu yang Anda buang percuma untuk main game seandainya waktu itu anda pakai untuk kegiatan yang menghasilkan.
Ada orang yang suka main game untuk mengejar hadiah tiket/kupon untuk ditukarkan dengan hadiah yang nilainya jauh lebih rendah dari uang yang telah kita keluarkan untuk main game. Hitung penghematan jangka panjang yang dapat anda lakukan jika semua uang itu Anda kumpulkan.
8. Jangan Main Game Bajakan
Bayangkan orang-orang yang sudah susah payah membuat game dengan modal uang besar, otak pikiran yang terkuras habis, serta tenaga dan keringat selama berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.
Kita tinggal seenaknya beli game copy-an dari tukang bajak dengan harga yang sangat murah. Pengembang game tidak dapat apa-apa, penjahat tukang baja game dapat uang besar dan kaya raya. Kita pun akhirnya dapat dosa.
Kalau tidak punya uang banyak, usahakan tidak memainkan game komersial yang didistribusikan secara tidak gratis. Cari game-game yang bersifat free alias gratis lisensinya. Di internet kita bisa download game gratis, demo, dan game yang bisa dimainkan secara online langsung di internet tanpa menginstal game-nya.
9. Sayangi Tubuh Anda
Jika suatu game membuat kita pusing karena sudut pandang game yang tidak sesuai dengan kemampuan otak kita, segera hentikan dan jangan mainkan lagi. Buat apa kita main game tapi membuat badan kita menjadi sakit.
Bisa jadi game yang dimainkan bikin pegal, capek dan lemas jika dimainkan terlalu lama. Bisa juga bikin jari tangan kita sakit dan banyak keluhan tubuh lainnya. Intinya kita harus mengetahui batasan ketahanan tubuh kita pada game yang ada. Jangan terlalu banyak main game yang tidak bagus untuk tubuh kita.
Terimakasih telah membaca dan Happy Gaming~!
By : Unknown
Panduan Rating Usia pada Game
0
Sebagai orang yang pintar, kita harus memperhatikan Rating Game yang aman sesuai umurnya. Banyak orang-orang yang tidak mengerti akan hal ini dan membiarkan anaknya main game yang dia suka padahal tidak sesuai umur. Ini seperti memberi anak-anak menonton film porno.
Contoh paling umum adalah game GTA. Game yang sangat-sangat populer, tetapi orang-orang tidak tahu bahwa rating game GTA adalah untuk orang dewasa. Dalam game itu diperlihatkan berbagai tindak kriminal dari membunuh, merampok, merampas mobil, kata-kata kasar, miras, narkoba, prostitusi, hingga geng mafia lengkap di dalam GTA. Lebih parahnya lagi, tugas pemain adalah menikmatinya, bukan menghentikan tindak kriminal tersebut.
Berikut ini penjelasan mengenai rating usia yang cocok untuk game. Rating selalu terdapat di sampul depan game bersangkutan. Saya hanya menjelaskan tiga standar yang umum dipakai. Harap diingat bahwa standar ini adalah standar luar negeri. Budaya mereka mungkin berbeda dengan Indonesia. Masalahnya, Indonesia sendiri tidak memiliki standar. Yah... lebih baik ada daripada tidak ada sama sekali.
ESRB (Entertainment Software Rating Board)
Adalah Rating yang digunakan di Amerika Serikat.Kategorinya adalah sebagai berikut :
PEGI (Pan European Gaming Info)
Adalah rating yang digunakan di Eropa. Ada beberapa game yang dijual di Indonesia tidak dirilis di Amerika Serikat sehingga tidak memiliki rating ESRB. Kategorinya adalah sebagai berikut :
CERO (Computer Entertainment Rating Organization)
Adalah rating yang digunakan di Jepang. Sebagai salah satu negara sumber game, sering dibuat game yang hanya khusus di Jepang saja. biasanya game ini hanya menggunakan bahasa Jepang saja. Untuk game yang tidak ada rating ESRB dan PEGI, maka digunakanlah rating CERO.
Semoga dengan adanya Rating ini, orang-orang bisa mencermati Rating Game yang ada di label Game tersebut.
"Game hanya untuk anak-anak."
Adalah kalimat yang salah kaprah sebab... ya... game tidak hanya untuk anak-anak saja. Ada banyak game yang diperuntukkan bagi orang dewasa.Sebagai orang yang pintar, kita harus memperhatikan Rating Game yang aman sesuai umurnya. Banyak orang-orang yang tidak mengerti akan hal ini dan membiarkan anaknya main game yang dia suka padahal tidak sesuai umur. Ini seperti memberi anak-anak menonton film porno.
Contoh paling umum adalah game GTA. Game yang sangat-sangat populer, tetapi orang-orang tidak tahu bahwa rating game GTA adalah untuk orang dewasa. Dalam game itu diperlihatkan berbagai tindak kriminal dari membunuh, merampok, merampas mobil, kata-kata kasar, miras, narkoba, prostitusi, hingga geng mafia lengkap di dalam GTA. Lebih parahnya lagi, tugas pemain adalah menikmatinya, bukan menghentikan tindak kriminal tersebut.
Berikut ini penjelasan mengenai rating usia yang cocok untuk game. Rating selalu terdapat di sampul depan game bersangkutan. Saya hanya menjelaskan tiga standar yang umum dipakai. Harap diingat bahwa standar ini adalah standar luar negeri. Budaya mereka mungkin berbeda dengan Indonesia. Masalahnya, Indonesia sendiri tidak memiliki standar. Yah... lebih baik ada daripada tidak ada sama sekali.
ESRB (Entertainment Software Rating Board)
Adalah Rating yang digunakan di Amerika Serikat.Kategorinya adalah sebagai berikut :
![]() |
Everyone (Semua umur, 6 tahun ke atas)
Kategori ini biasanya berisi kartun dan sedikit kekerasan fantasi. Pengaruhnya kecil.
|
PEGI (Pan European Gaming Info)
Adalah rating yang digunakan di Eropa. Ada beberapa game yang dijual di Indonesia tidak dirilis di Amerika Serikat sehingga tidak memiliki rating ESRB. Kategorinya adalah sebagai berikut :
![]() |
| Untuk 3 tahun ke atas. Sepadan dengan eC. |
![]() |
| Untuk 7 tahun ke atas. Kurang lebih sepadan dengan E. |
![]() |
| Untuk 12 tahun ke atas. Kurang lebih sepadan dengan E 10+. |
![]() |
| Untuk 16 tahun ke atas. Kurang lebih sepadan dengan T tetapi mendekati M. |
![]() |
| Untuk 18 tahun ke atas. Kurang lebih sepadan dengan M dan AO. |
CERO (Computer Entertainment Rating Organization)
Adalah rating yang digunakan di Jepang. Sebagai salah satu negara sumber game, sering dibuat game yang hanya khusus di Jepang saja. biasanya game ini hanya menggunakan bahasa Jepang saja. Untuk game yang tidak ada rating ESRB dan PEGI, maka digunakanlah rating CERO.
![]() |
| Untuk semua umur |
![]() |
| Untuk 12 tahun ke atas. |
![]() |
| Untuk 15 tahun ke atas. |
![]() |
| Untuk 17 tahun ke atas (Indonesia: 18 tahun ke atas). |
![]() |
Hanya untuk 18 tahun ke atas (Indonesia: 21 tahun ke atas).
|
Terimakasih telah membaca dan Happy Gaming~!
By : Unknown
Pengenalan Jenis-jenis Genre Games
0
Mungkin sering banyak gamer Newbie yang ingin tahu apa saja genre-genre game yang sedang di mainkannya. Disini saya akan akan menjelaskan tentang Pengenalan Jenis-Jenis Genre Games.
1. RPG (Role Playing Game)
RPG adalah salah satu game yg mengandung unsur experience atau leveling dalam gameplay nya. Biasanya dalam game ini kita memiliki kebebasan untuk menjelajah dunia game tersebut, dan kadang kala dalam beberapa game, kita dapat menentukan ending dari game tersebut
RPG terbagi 2 : Action RPG & Turn Based RPG (Menunggu giliran kita untuk berjalan seperti Monopoly)
Contoh Action RPG :
The Elder Scrolls V : Skyrim
Contoh Turn Based RPG :
Hyperdimension Neptunia Re:Birth 1
2. FPS (First Person Shooting)
FPS adalah game yg tembak menembak yg memiliki ciri utamanya adalah penggunaan sudut pandang orang pertama yg membuat kita dibelakang senjata.
Contoh :
Counter Strike Global Offensive
3. Third Person Shooter
TPS adalah game yg mirip dengan FPS yaitu memiliki gameplay tembak
menembak hanya saja sudut pandang yg digunakan dalam game ini
adalah orang ketiga.
Contoh :
Metal Gear Solid V : The Phantom Pain
4. Strategy
STRATEGY adalah genre game yg memiliki gameplay untuk mengatur
suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh dalam rangka
memenangkan permainan. biasanya di dalam game Strategy, kita dituntut
untuk mencari gold untuk membiayai pasukan kita.
Games Strategy dibagi menjadi 2, yaitu Real Time Strategy dan Turn Based Strategy
Contoh RTS :
DOTA2
Contoh Turn Based Strategy :
Master of Orion
5. Sports
Sports Adalah genre bertema permainan olahraga. Sistem permainan akan
berbeda-beda tergantung jenis olahraga yang menjadi tema game tersebut
Contoh : PES 2016
6. Simulation
Simulasi Adalah genre yang mementingkan realisme. Segala faktor pada game ini
sangat diperhatikan agar semirip didunia nyata. Segala nilai, material,
referensi, dan faktor lainnya adalah berdasarkan dunia nyata. Cara
memainkannya juga berbeda, karena biasanya kontrol yang dimiliki cukup
rumit. Genre simulasi meliputi game racing, flight, sampai militer
Contoh :
Euro Truck Simulator 2
7. Tycoon
Tycoon adalah game yg menjadikan kita sebagai seorang bussinesman
yang akan mengembangkan sesuatu Property untuk dikembangkan hingga
laku di pasaran
8. Racing
Racing Game adalah game sejenis racing yg memungkinkan kita untuk
mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah balapan.
Contoh :
Need For Speed Hot Pursuit
9. Action Adventure
Action Adventure adalah game berupa petualangan salah seorang
karakter yg penuh dengan penuh aksi yg akan terus ada hingga game
tersebut tamat. (Biasanya Action dimasukan kategori RPG)
Contoh : Dragon Nest
1. RPG (Role Playing Game)
RPG adalah salah satu game yg mengandung unsur experience atau leveling dalam gameplay nya. Biasanya dalam game ini kita memiliki kebebasan untuk menjelajah dunia game tersebut, dan kadang kala dalam beberapa game, kita dapat menentukan ending dari game tersebut
RPG terbagi 2 : Action RPG & Turn Based RPG (Menunggu giliran kita untuk berjalan seperti Monopoly)
Contoh Action RPG :
The Elder Scrolls V : Skyrim
Contoh Turn Based RPG :
Hyperdimension Neptunia Re:Birth 1
2. FPS (First Person Shooting)
FPS adalah game yg tembak menembak yg memiliki ciri utamanya adalah penggunaan sudut pandang orang pertama yg membuat kita dibelakang senjata.
Contoh :
Counter Strike Global Offensive
3. Third Person Shooter
TPS adalah game yg mirip dengan FPS yaitu memiliki gameplay tembak
menembak hanya saja sudut pandang yg digunakan dalam game ini
adalah orang ketiga.
Contoh :
Metal Gear Solid V : The Phantom Pain
4. Strategy
STRATEGY adalah genre game yg memiliki gameplay untuk mengatur
suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh dalam rangka
memenangkan permainan. biasanya di dalam game Strategy, kita dituntut
untuk mencari gold untuk membiayai pasukan kita.
Games Strategy dibagi menjadi 2, yaitu Real Time Strategy dan Turn Based Strategy
Contoh RTS :
DOTA2
Contoh Turn Based Strategy :
Master of Orion
5. Sports
Sports Adalah genre bertema permainan olahraga. Sistem permainan akan
berbeda-beda tergantung jenis olahraga yang menjadi tema game tersebut
Contoh : PES 2016
6. Simulation
Simulasi Adalah genre yang mementingkan realisme. Segala faktor pada game ini
sangat diperhatikan agar semirip didunia nyata. Segala nilai, material,
referensi, dan faktor lainnya adalah berdasarkan dunia nyata. Cara
memainkannya juga berbeda, karena biasanya kontrol yang dimiliki cukup
rumit. Genre simulasi meliputi game racing, flight, sampai militer
Contoh :
Euro Truck Simulator 2
7. Tycoon
Tycoon adalah game yg menjadikan kita sebagai seorang bussinesman
yang akan mengembangkan sesuatu Property untuk dikembangkan hingga
laku di pasaran
8. Racing
Racing Game adalah game sejenis racing yg memungkinkan kita untuk
mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah balapan.
Contoh :
Need For Speed Hot Pursuit
9. Action Adventure
Action Adventure adalah game berupa petualangan salah seorang
karakter yg penuh dengan penuh aksi yg akan terus ada hingga game
tersebut tamat. (Biasanya Action dimasukan kategori RPG)
Contoh : Dragon Nest
10. Arcade
Arcade game adalah genre game yang tidak terfokus pada cerita, melainkan hanya dimainkan "just for fun" atau untuk kejar-mengejar point / highscore
Arcade game adalah genre game yang tidak terfokus pada cerita, melainkan hanya dimainkan "just for fun" atau untuk kejar-mengejar point / highscore
Contoh : OSU!
11. Fighting Game
Fighting adalah genre game bertarung. Seperti dalam arcade, pemain dapat mengeluarkan jurus-jurus ampuh dalam pertarungannya. Genre fighting biasanya one on one dalam sebuah arena yang sempit.
Fighting adalah genre game bertarung. Seperti dalam arcade, pemain dapat mengeluarkan jurus-jurus ampuh dalam pertarungannya. Genre fighting biasanya one on one dalam sebuah arena yang sempit.
Contoh : Mortal Kombat X
Terimakasih telah membaca dan Happy Gaming~!
By : Unknown
Elemental Attribute in Dragon Nest
0
Elemental Attribute ada di beberapa Class, unsur ini penting karena akan melipatgandakan DPS ( Damage Per Second ) pada karakter yang mempunyai Elemental Attribute pada skillnya. Untuk memperkuat Elemental Attribute bisa menaikan Elemental Attack pada Stat dengan Dragon Jewel
Beberapa Class yang memiliki Elemental Attribute pada skillnya dan yang tidak mempunyai adalah sebagai berikut :
Elemental Attribute ada di beberapa Class, unsur ini penting karena akan melipatgandakan DPS ( Damage Per Second ) pada karakter yang mempunyai Elemental Attribute pada skillnya. Untuk memperkuat Elemental Attribute bisa menaikan Elemental Attack pada Stat dengan Dragon Jewel
Beberapa Class yang memiliki Elemental Attribute pada skillnya dan yang tidak mempunyai adalah sebagai berikut :
By : Unknown
Story of Dragon Nest
0

Dragon Nest adalah sebuah MMORPG bebas yang dikembangkan oleh Eyedentity dari Korea Selatan dan Shanda Games dari China pada tahun 2010. Permainan ini memakai sistem tempur non-target sehingga para pemainnya memegang kendali penuh atas setiap gerakan karakternya. Dragon Nest meminta para pemainnya memutakhirkan karakternya dengan membuat tim dan berkelana ke sejumlah Sarang Naga.
Game ini rilis di beberapa negara oleh para Publisher game terkenal di negaranya, yaitu :
Korea Selatan : Nexon ( Tahun 2010 bulan Maret )
Jepang : NHN Corporation Japan ( Tahun 2010 bulan Juni )
China : Shanda Games ( Tahun 2010 bulan Agustus )
Taiwan dan Hongkong : Gamania ( Tahun 2010 bulan November )
Amerika Utara : Nexon NA ( Tahun 2011 bulan September )
Singapura : Cherry Credits ( Tahun 2011 bulan Oktober )
Thailand : AsiaSoft Games ( Tahun 2012 bulan Maret )
Indonesia : Gemscool ( Tahun 2012 bulan Juli )
Eropa : Mail.Ru Company ( Tahun 2013 bulan Maret )



Dragon Nest adalah sebuah MMORPG bebas yang dikembangkan oleh Eyedentity dari Korea Selatan dan Shanda Games dari China pada tahun 2010. Permainan ini memakai sistem tempur non-target sehingga para pemainnya memegang kendali penuh atas setiap gerakan karakternya. Dragon Nest meminta para pemainnya memutakhirkan karakternya dengan membuat tim dan berkelana ke sejumlah Sarang Naga.
Game ini rilis di beberapa negara oleh para Publisher game terkenal di negaranya, yaitu :Korea Selatan : Nexon ( Tahun 2010 bulan Maret )
Jepang : NHN Corporation Japan ( Tahun 2010 bulan Juni )
China : Shanda Games ( Tahun 2010 bulan Agustus )
Taiwan dan Hongkong : Gamania ( Tahun 2010 bulan November )
Amerika Utara : Nexon NA ( Tahun 2011 bulan September )
Singapura : Cherry Credits ( Tahun 2011 bulan Oktober )
Thailand : AsiaSoft Games ( Tahun 2012 bulan Maret )
Indonesia : Gemscool ( Tahun 2012 bulan Juli )
Eropa : Mail.Ru Company ( Tahun 2013 bulan Maret )


By : Unknown

































